Yuni Shara dan Chelsea Olivia Diwisuda Bupati Indramayu

 


DISKOMINFO INDRAMAYU – Yuni Shara dan Chelsea Olivia menjadi orang yang berbahagia, pasalnya dia secara langsung diwisuda oleh Bupati Indramayu H. Supendi, Rabu (26/06/2019) di Pendopo Kabupaten Indramayu.


Yuni Shara dan Chelsea Olivia merupakan bagian dari 932 siswa terbaik Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) yang telah menyelesaiakn masa belajarnya di jenjang madrasah pada tahun pelajaran 2018/2019 yang ada di Kabupaten Indramayu.


Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Indramayu, Aspuri, menjelaskan, dari jumlah sekitar 22 ribu jumlah santri DTA di Kabupaten Indramayu yang dilakukan wisuda secara akbar sebanyak 932 santri. Jumlah tersebut merupakan yang terbaik dari masing-masing DTA yang ada di Indramayu.


“Jumlah santri DTA keseluruhan sekitar 22 ribu, yang dilakuakn wisuda secara akbar hari ini sebanyak 932 santri dan mereka adalah yang terbaik dan berprestasi dari DTA nya masing-masing, ” tegas Aspuri.


Selanjutnya, wisuda akbar ini merupakan hal yang sangat penting bagi perkembangan DTA di Indramayu karena bisa langsung dihadiri bupati dan piagam yang diserahkan ditandatangani oleh Bupati Indramayu.


“Keluarga besar FKDT siap dan terus mendukung visi Indramayu Remaja karena mengedepankan religius dan terus memberikan kebijakan dan program kepada pengembangan kualitas SDM dengan berbasis spiritual, ” katanya.


Sementara itu Bupati Indramayu H. Supendi mengatakan, Pemkab Indramayu terus berkomitmen untuk mengedepankan nuansa religius dalam visi yang diusung dalam mewujudkan pembangunan sebagai tujuan bersama.


Kemudian, untuk pengembangan DTA sejak awal Pemkab Indramayu telah memberikan apresiasi dengan menganggarkan langsung melalui APBD bagi para tenaga guru di DTA. Sampai saat ini kebijakan tersebut terus berlanjut bahkan itu kerap menjadi bahan rujukan dan pembelajaran bagi daerah lainnya.


“Kita terus berikhtiar agar nuansa religius hadir di masyarakat. Selain DTA yang terus berkembang saat ini kita juga tengah siapkan tahfidz di tiap desa, ” tegas Supendi.

 

(Aa Deni/Diskominfo Indramayu)

Scroll to Top